News

Cisco Temui Pejabat Negara dan Industri, Bicara Pemberdayaan Artificial Intelligence Masa Depan 

Jakarta – Cisco menyampaikan serangkaian inisiatif strategis guna memajukan dan memberdayakan masa depan artificial intelligence/AI (kecerdasan buatan) Indonesia.

Langkah ini untuk menuju inovasi yang inklusif, infrastruktur yang aman dan berdaulat, serta daya saing di tingkat global.

Chief Executive Officer (CEO) Cisco, Chuck Robbins dan President and Chief Product Officer Cisco. Jeetu Patel berkunjung ke Indonesia guna bertemu dengan sejumlah pimpinan di berbagai industri.

Kegiatan ini untuk mendiskusikan berbagai peluang ekonomi digital Indonesia, berbagai tren AI dan keamanan siber terbaru, serta bagaimana Cisco bisa mendukung transformasi digital negara ini.

Ketika AI menjadi pusat perhatian, kepemimpinan teknologi pada masa depan akan didorong oleh organisasi-organisasi dengan infrastruktur yang aman dan tenaga kerja yang memiliki keterampilan untuk mendukungnya.

Dengan kolaborasi bersama sektor publik dan swasta Indonesia yang telah terjadi selama 25 tahun lebih.

“Kami sangat antusias untuk meningkatkan dukungan terhadap aspirasi Indonesia di bidang AI dan keamanan siber Indonesia melalui inisiatif terbaru kami dengan BRIN, Komdigi, IOH, dan NVIDIA,” kata President Cisco ASEAN, Bee Kheng Tay pada Ahad (20/7/2025).

Cisco dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) akan bekerja sama untuk memajukan AI dan keamanan siber di Indonesia.

Langkah ini dikembangkan dalam program Country Digital Acceleration (CDA) di Indonesia guna transformasi digital Indonesia yang akan fokus pada hal-hal berikut yakni

Memajukan riset dan inovasi: Cisco akan menyediakan perlengkapan dan keahlian teknis yang relevan untuk mendukung riset di bidang-bidang seperti infrastruktur AI yang aman, keamanan siber dan jaringan.

Membangun ekosistem yang inovatif: Cisco dan BRIN akan membantu membangun ekosistem AI dan keamanan siber yang inovatif, sehingga mendukung sinergi antara pusat riset dan industri terkait.

Mengembangkan talenta digital: Melalui program Networking Academy (NetAcad) Cisco, kedua pihak akan menggalakkan pengembangan kapasitas dan membangun tim SDM yang merupakan talenta-talenta berkualitas yang sesuai dengan standar industri global, untuk memberdayakan transformasi digital negara ini.

“Dengan menggabungkan keahlian riset BRIN dan kapabilitas global Cisco di bidang teknologi, kami ingin mendukung kemajuan Indonesia di bidang AI dan inovasi keamanan siber sekaligus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi jangka panjang,” ucap Kepala Pusat Riset Kecerdasan Artifisial dan Keamanan Siber di BRIN, Dr. Anto Satriyo Nugroho.

Sementara itu AI Center of Excellence Indonesia yang dimotori oleh teknologi Nvidia, dilindungi oleh infrastruktur Cisco, dan didukung oleh Indosat. AI Center of Excellence meletakkan fondasi untuk inovasi yang berdaulat, pengembangan talenta yang inklusif, dan ekosistem AI yang siap menghadapi masa depan.

Cisco juga akan mengadakan pelatihan keterampilan untuk 500 ribu warga Indonesia hingga 2030. Mereka akan memberikan pelatihan di bidang AI, keamanan siber, dan jaringan lewat program NetAcad.

Langkahnya bertujuan untuk mencetak tenaga kerja yang siap menghadapi masa depan dan mendukung ekonomi digital. (adm)

Sumber: detik.com